Siswa Penderita Gangguan Mata Diberikan Soal Khusus
Suku Dinas Pendidikan Dasar (Dikdas) Jakarta Pusat akan memberikan pelayanan khusus terhadap siswa penderita gangguan mata atau penglihatan, yang ikut dalam Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan sederajat tahun ini.
Ada satu siswa dengan gangguan penglihatan, dan kita sudah buatkan soal lembar UN berukuran besar
Pelayanan khusus tersebut, salah satunya dengan memberikan lembar soal ujian berukuran besar agar memudahkan penglihatan siswa yang bersangkutan saat mengerjakan UN.
Kasudin Dikdas Jakarta Pusat, Sujadiyono mengatakan, di wilayah Jakarta Pusat, tercatat ada satu siswa SMP peserta UN yang mengalami gangguan penglihatan. Siswa tersebut nantinya akan mendapat pelayanan khusus dengan diberikan lembar soal ujian berukuran besar.
UN SMP, Sudin Dikdas Jakpus Optimis Naik Peringkat"Ada satu siswa dengan gangguan penglihatan, dan kita sudah buatkan soal lembar UN berukuran besar," kata Sujadiyono, saat dihubungi Beritajakarta.com, Sabtu (3/4).
Sujadiyono menjelaskan, selain siswa penderita gangguan penglihatan, pihaknya juga telah menyiapkan pelayanan khusus bagi siswa tuna netra yang tercatat sebagai peserta UN."Ini kita lakukan sebagai pelayanan. Kalau ada siswa tunanetra kita siapkan braile. Tapi sejauh ini tidak ada,” terangnya.
Sujadiyono menuturkan, pihaknya juga akan memberikan pelayanan kepada siswa peserta UN yang terjerat kasus hukum maupun dirawat di rumah sakit. "Bila ada siswa demikian, kita siap berikan, tapi sampai sekarang belum ada laporannya," ujarnya.
Ia memaparkan, pada tahun ini terhitung ada 12.593 siswa SMP di wilayah Jakarta Pusat yang akan mengikuti UN selama empat hari, tepatnya mulai dari 5-8 Mei 2014."Kita berupaya mencapai target siswa lulus 100 persen dengan perolehan nilai UN lebih baik," harapnya.
Sementara itu, Kasie SMP Sudin Dikdas Jakarta Pusat, Iskandar menambahkan, khusus di wilayah Jakarta Pusat, titik pendistribusian soal UN dipusatkan di SMPN 1 Cikini, Menteng.
"Dari rayon sekolah itu soal UN selanjutnya didistribusikan ke sub-rayon yang ada di SMPN 216 dan SMPN 4," ujar Iskandar.
Lembar soal UN itu, lanjut Iskandar, akan dikawal ketat kepolisian dengan sistem pengambilan pada pagi hari di rayon sekolah sesuai dengan mata pelajaran yang diujikan."Kita pastikan tidak ada kebocoran soal, kita juga mengharuskan pengambilan soal menggunakan mobil," pungkasnya.